Lidah api yang disebut 'X
class' merupakan lidah paling kuat membombardir bumi dengan medan
magnetik. Kekhawatiran sempat mencuat bahwa badai matahari ini akan
mengganggu jaringan listrik, navigasi satelit, dan rute pesawat. Namun,
sejauh ini tidak ada insiden besar yang dilaporkan seperti dikutip dari
Dailymail.

Badai matahari merupakan
siklus 11 tahunan dan memiliki kekuatan 10 kali lipat dibanding 'angin
matahari' biasa. Badai ini diperkirakan berakhir Jumat pagi 9 Maret 2012
dengan beberapa sisa lemparan partikel bermuatan ke arah bumi.
Badai matahari mencapai
puncaknya di Amerika Utara dengan penampakan aurora atau Cahaya Utara.
"Aurora ini mungkin jadi semacam obat saat kita mendapat 'serangan'
dari letusan matahari," tambah Kunches.

Menurut fisikawan surya
dari Nasa, Alex Young, badai matahari ini memberi manusia sedikit
sentakan. Meski begitu, bumi harus bersiap untuk puncak aktivitas
matahari ini, akhir 2013 hingga 2014.
Ada tiga cara bagaimana badai matahari dapat menggangggu teknologi buatan manusia, melalui medan magnetik, radio, emisi radiasi.
Ada tiga cara bagaimana badai matahari dapat menggangggu teknologi buatan manusia, melalui medan magnetik, radio, emisi radiasi.

Menurut Joe Kunches, ilmuwan dari National Oceanic and Atmospheric Administration, semua perusahaan listrik di dunia sudah diberitahu soal kemungkinan pemadaman daya.
Beberapa maskapai penerbangan memperhatikan betul badai matahari ini. Seperti dikatakan juru bicara Delta Airlines kepada Fox News. "Kami menerbangkan tujuh rute alternatif."

Sementara American Airlines juga berhati-hati serta memantau betul badai matahari tersebut. Tapi, mereka tidak mengubah rute penerbangan. (eh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar